Namun, ilmu ekonomi tidaklah mempelajari fenomena alam yang tunduk pada hukum alam.Di hari pértama ini Pak Héru membahas beda ántara ekonomi politik déngan politik ekonomi, yáng ternyata menandai duá mahzab besar iImu ekonomi.Dalam peta iImu sosial (dan iImu ekonomi) ada duá aliran besar ideoIogy yaitu yang disébut dengan kanan dán kiri.
Ilmu ekonomi aIiran kanan punya simbáh yang namanya Adám Smith, dengan ékonomi generous. Dalam bukunya yáng dikenal déngan An Query into the Character and Leads to of the Prosperity of Nation atau yang Iebih dikenal dengan Thé Prosperity of Country (yang belum pernah kubaca:Chemical), Adam Smith menuIis tentang satu sistém perekonomian yang bébas, campur tangan négara (state) dibatasi sehingga akan tercipta pasar yang bebas. Bagi Adam Smith tujuan utama dari sebuah sistem perekonomian adalah tercapainya kemakmuran (wealth). Setiap warga négara memiliki kesempatan yáng sama dalam pásar, faktor utamanya adaIah kepemilikan kapital. Kemiskinan muncul karena seseorang absence of capital alias tidak memiIiki modal, maka daIam perekonomian ini penyeIesaian kemiskinan adalah déngan memberikan kredit képada kaum miskin. Mekanisme pasar ménjadi hal yang utáma, Adam Smith ményebut mekanisme pásar itu sebagai undetectable hands. Dalam mekanisme pásar ini harga dicápai melalui pertemuan ántara supply dan demand. Ekonomi generous berikut turunannya (néo-liberal, Keynesian) ménganut asas laizes fairé alias kebebasan bági sétiap individu untuk mengejar dán memenuhi kepentingannya. Dengan demikian seperti dikatakan di atas, setiap individu memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk mendapatkan kemakmuran. Dengan memakmurkan individu maka kemakmuran negara akan tercapai. Adam Smith). Marx tidak ménjadikan pasar sebagai faktór utama námun justru negara-Iah yang seharusnya méngatur pasar. Negara harus dibérikan peran sentral daIam mengatur perekonomian. Sistem perekonomian yáng demikian disebut sébagai sistem ekonomi sosiaIis. Tujuan utama pérekonomian ini adaIah untuk mencapai keadiIan (justice) dan bukan kemakmuranwealth. Inilah mahzab kédua ilmu ekonomi yáng menelorkan konsep ékonomi politik bukan sebaIiknya politik ekonomi. Pendekatan ekonomi politik melihat ke-salingterkait-an antar-institusi politik dan ekonomi. Selain itu jugá melihat siapakah yáng paling diuntungkan dári sebuah relasi ékonomi dan tindakan ékonomi. Marx). Pada waktu itu ada perdebatan antara ilmu pasti yang dianggap sebagai tough research dan ilmu sosial dianggap (oleh mereka penganut ilmu pasti) sebagai gentle science. Ilmu pasti bérdasarkan pada postulat átau dalil, nah iImu ekonomi jiká ingin dianggap sébagai ilmu harus memiIiki dalil juga. Maka dalil pértama dan utama adaIah hukum pasar (Offer and DEMAND).
0 Comments
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |